Minggu, 07 September 2008

Solusi Mengatasi Dinding Rembes




Dinding rembes memang bikin pusing, apalagi sudah banyak cara yang kita lakukan tapi selalu gagal.
Untuk dinding rembes yang tidak diketahui sumbernya, terkadang kita memakai atau dianjurkan memakai waterproofing yang banyak terdapat di pasaran. Sifatnya yang elastis dan kedap air diharapkan bisa menghadang laju rembesan air.
TAPI ITU TIDAK SEPENUHNYA BENAR !
Mengatasi rembesan air ibaratkan membenung aliran sungai. Kita harus tahu seberapa besar aliran air yang ada di sungai tersebut. Jika airnya mengalir sedikit, mungkin kita hanya memerlukan bendungan yang tidak besar dan kuat untuk membendungnya. Tetapi bila alirannya deras, maka kita memerlukan bendungan yang besar dan kuat pula.
Begitu pula ketika kita hendak mengatasi dinding rembes. Kita harus tahu seberapa parah rembesannya. Hal ini bisa diketahui dari tingkat parahnya kerusakan dinding yang terjadi.
Jika rembesannya hanya meninggalkan noda spot-spot tipis, mungkin bisa diatasi dengan waterproofing yang biasa kita temui di toko-toko( waterproofing type coating ). Tapi bila yang kita hadapi adalah rembesan yang besar yang membuat dinding rusak parah, dan membuat kita kesal, kita tidak bisa menggunakan waterproofing type coating, karena tidak kuat menahan tekanan air dari dalam tembok. Hasilnya waterproofing tersebut akan menggelembung

Akibat rembesan air
Ada juga yang mnegatakan kalau ada rembesan, dilapisi cat minyak saya, kemudian dicat ulang. Hal ini tidak tepat karena air dalam dinding akan melarutkan zat alkali semen keluar, kemudian kontak dengan cat minyak ( alkyd ) sehingga terjadi reaksi penyabunan yang menyebabkan cat minyat melunak dan lepas dari dinding.
SOLUSINYA !Untuk masalah dinding rembes yang tidak kita ketahui sumbernya atau tidak mungkin memperbaiki sumbernya, kita bisa mewaterproofing dinding kita yang bermasalah tersebut dengan produk ULTRADRY
Cara memakainya sebagai berikut :1. Cat dinding dan plamir pada dinding yang mengalami rembes dikupas habis sampai terlihat acian dinding

Kupas cat dan plamir

Dinding sudah dibersihkan
2. Bersihkan permukaan dinding dari debu, dan bila ada retakan, tambal retakan dengan Procrete Cement Filler yang ditambah Procrete Bonding Agent
3. Lapiskan ULTRADRY dengan menggunakan kuas sebanyak 2-3 kali, aplikasikan secara menyilang

Aplikasi Ultradry
4.Ratakan kembali permukaan dengan Procrete Cement Filler yang ditambah Procrete Bonding Agent dengan cara di kape-kan
5. Setelah dinding kering, gosok dan ulangi pengecatan.
Perlu diperhatikan adalah aplikasinya harus satu bidang besar, bukannya setempat-setempat. Lho kan nanti habis banyak ???!!
Perlu kita ingat bahwa air mempunyai sifat kapileritas yang tinggi. Jika satu titik dihalangi, dia akan mencari titik yang lain. Daripada kerja dua kali dan lebih menghemat biaya, dianjurkan untuk memblok seluruh dinding .

Aplikasi Ultradry
Sebagai tambahan, sediakan bagian dinding yang tidak terlihat / ter-ekspose, yang tidak usah dilapisi ULTRADRY, sebagai tempat mengalirnya air dinding keluar. Hal ini perlu diperhatikan karena sumber air tidak dapat ditutup sehingga air tetap masuk kedalam dinding. Agar tidak terjadi akumulasi air yang tinggi didalam dinding. Dan seaindainya bagian itu rusak, kita mudah dan murah untuk memperbaikinya.
DIMANA MENDAPATKANNYAKita bisa mendapakan ULTRADRY di Depo Bangunan , tersedia dalam kemasan 1 liter dan 2,5 literJika di tempat kita ada PROPAN SERVICE CENTER, kita juga bisa mendapatkannya disana, sekalian minta petunjuk lebih lengkap cara penggunaannya, orangnya ramah-ramah dan siap membantu.

Agustus 7, 2008
HEMAT JUTAAN RUPIAH, DINDING REMBES TERATASIPosted by Yan Ardhianto under Tips Pengecatan 1 Comment
Pernahkah anda mengalami dinding rembes / sip ?Apa yang nampak pada dinding Anda ? .Biasanya urutan yang nampak adalah sebagai berikut1. Spot-spot seperti ngompol yang terasa basah2. Cat mulai mengapur ( kalau dipegang seperti ada bubuk kapur yang melekat ditangan kita)3. Cat dinding mulai menggelembung dan terkelupas4. Udara dalam ruangan terasa lembab5. Tercium bau yang tidak sedap karena jamur mulai timbul6. Bersin-bersin7. Alergi8. Sesak napas9. Unit Gawat Darurat !10. Lalu…….

Kira-kira kalau kita hitung-hitung berapa kerugian materiil dan non materiil yang kita derita akibat dinding rembes ? 10 juta , 20 juta, ? atau nyawa ?Ada rekan saya yang berusaha mengganti plesteran pada dinding yang bermasalah, dan dia harus habiskan berjuta-juta rupiah, belum lagi kotornya, debunya, suara bisingnya.Apa Anda salah satunya ?
Jangan berkecil hati. Saya mengamati bahwa hampir diseluruh rumah yang ada di Indonesia, rata-rata mengalami dinding rembes. Ada yang sedikit, tapi ada yang parah. Pada bangunan baru, ataupun bangunan yang sudah lama.
Penyebab dinding rembes bermacam-macam, misalnya :1. Masalah struktur bangunan yang mengakibatkan retakan pada dinding atau atap dak beton2. Masalah pondasi rumah yang tidak kedap sehingga air tanah merembes secara kapiler keatas3. Kandungan air tanah yang sangat tinggi4. Pipa air dalam dinding yang bocor5. Pipa AC yang bocor6. Pengecatan sebelum dinding kering sempurna
Solusi yang terbaik dan yang paling ekonomis, adalah mengatasi sumber masuknya air tadi. Misalnya, membenahi atap yang retak, dinding yang retak, mengganti pipa yang bocor, dan lain sebagainnya.
Tapi apakah semudah itu mencari sumbernya ?
Bisa mudah, atau bisa saja kita tidak menemukannya…. atau kita memang tidak mungkin mengatasi sumbernya. Misalnya saja disebelah dinding kita yang bermasalah adalah kamar mandi tetangga. Nah, apa boleh kita membongkar pipa di kamar mandi tetangga ? Kalau boleh, ya silahkan.
Kalau kasusnya kita tidak dapat menemukan sumber airnya atau tidak mungkin membenahi sumbernya, lalu apa yang kita usahakan untuk mengatasi dinding rembes ini?
Kebanyakan kita membeli waterproofing yang mereknya terkenal ( karena iklannya gencar buanget ), lalu mengoleskannya pada bidang yang bermasalah, membiarkannya kering, lalu mengecatnya kembali, selesai.
Apa benar-benar selesai ?
Ternyata beberapa bulan kemudian muncul lagi dan tambah parah ! Akhirnya siklus ini berulang terus, dan makin banyak energi yang dikeluarkan ( karena keluar uang terus, istri ngomel-ngomel, emosi, darah tinggi kumat, dsb ), sampai dengan saat ini Anda melihat blog saya.